GenPI.co 
GenPI.co - Kabar terbaru banjir yang melanda Jayapura, sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan luka-luka.
“Total 1.373 unit rumah, 6 fasilitas ibadah, 3 fasilitas kesehatan, 1 perkantoran, dan 6 fasilitas pendidikan juga ikut terdampak,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (11/1).
Menurut Abdul, BPBD Jayapura sempat melaporkan bahwa Kota Jayapura sempat mengalami banjir susulan pada Senin (10/1) siang usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Bongkar Sifat Jelek Pemain Timnas Indonesia, Waduh
“Menurut BPBD Kota Jayapura, banjir susulan terjadi di wilayah Perumahan Organda dan Pasar Yotefa,” ungkapnya.
Namun, banjir kini sudah berangsur surut. Wilayah yang masih tergenang berada di Kompleks Perumahan Organda dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 - 50 sentimeter.
BACA JUGA: Selain Bitcoin, Ini Dia Aset Kripto yang Bakal Meroket
Surutnya air banjir pun dimanfaatkan petugas untuk melakukan pembersihan saluran drainase dari lumpur dan material lain.
“Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan apabila hujan berintensitas tinggi kembali terjadi,” tuturnya.
BACA JUGA: Partai Ummat Minta Pasal Yang Menjerat Ferdinand Ditambah
Seperti diketahui, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan kaji cepat dan pendampingan pemerintah daerah dalam upaya penanganan darurat banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
