Omicron Menggila, Anies didesak Stop Ganjil-Genap DKI Jakarta

Omicron Menggila, Anies didesak Stop Ganjil-Genap DKI Jakarta - GenPI.co
Anies Baswedan (Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co)

GenPI.co - Kasus covid-19 varian omicron di DKI Jakarta meningkat tajam setelah ditemukannya 825 kasus hingga 17 Januari 2022.

Mengantisipasi kasus yang lebih besar, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meniadakan sementara pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap.

“Kami meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mulai meniadakan ganjil-genap sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan transportasi massal," ujar Mujiyono dalam keterangannya dikutip ANTARA, Jakarta, Selasa, (18/1).

BACA JUGA:  Omicron Menggila, Kemendagri Keluarkan Instruksi Mengejutkan

Di sisi lain, ungkap Mujiyono, keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 mencapai 20 persen imbas kenaikan kasus virus corona, dan ICU sebesar lima persen.

"Pembatasan jumlah penumpang pada angkutan umum massal juga harus segera diterapkan untuk menghindari transmisi lokal," tutur Mujiyono.

BACA JUGA:  Palestina Sempoyongan, Kasus Varian Omicron Membeludak

Mujiyono juga menegaskan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada sejumlah sekolah harus diwaspadai, sebab telah ada 39 sekolah di Jakarta yang ditutup usai ditemukan penularan virus corona.

"Selain itu, perusahaan-perusahaan di Jakarta pun harus diminta membatasi karyawan yang bekerja di kantor atau work from office (WFO) dan kembali menerapkan work from home (WFH) bagi jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah," imbuhnya.

Sebagai informasi, varian Omicron virus corona di Jakarta mulai merebak sudah mencapai 825 kasus tercatat 243 orang di antaranya berasal dari transmisi lokal per 17 Januari 2022.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya