Dipanggil Polisi, Keluarga Bupati Langkat Beri Sikap Mengejutkan

GenPI.co - Setelah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan, keluarga Bupati Langkat beri sikap mengejutkan.

Sikap mengejutkan itu berupa tidak hadirnya keluarga dari Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.

Sikap cuek dari keluarga Bupati Langkat nonaktif itu dikonfirmasi dikonfirmasi secara langsung oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

BACA JUGA:  Tegas! Polda Sumut Tak Akan Diam soal Kerangkeng Bupati Langkat

"Ada beberapa yang sudah kita undang tapi belum mendapatkan respons," ucap Hadi pada Minggu (13/2) kemarin.

Hadi menyebut bahwa pemanggilan keluarga Terbit Rencana Perangin Angin dalam rangka meminta keterangan guna melengkapi proses penyelidikan.

BACA JUGA:  Kasus Bupati Langkat Berbuntut Panjang, Edy Rahmayadi Tegas

"Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan. Jadi kita masih menunggu," ujarnya.

Dalam kasus ini, kata dia, pihaknya telah memeriksa sebanyak 65 saksi yang terdiri atas orang yang pernah tinggal di tempat tersebut.

Tak hanya itu, Hadi juga memeriksa orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi selama di tempat itu (kerangkeng).

BACA JUGA:  Eks Bupati Langkat: Itu Bukan Kerangkeng, Tapi Tempat Pembinaan

Selain memeriksa puluhan saksi, Polda Sumut juga melakukan pembongkaran dua makam penghuni yang diduga tewas akibat dianiaya di dalam kerangkeng, untuk keperluan autopsi jenazah guna melengkapi proses penyidikan.

"Beberapa barang bukti sudah berhasil kami sita di antaranya selang yang diduga digunakan untuk melakukan penganiayaan para penghuni kerangkeng," kata Hadi.(Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News