GenPI.co - Presiden Asian African Youth Government (AAYG) Sadam Al Jihad mengatakan pihaknya akan berbuat sesuatu terkait konflik Rusia-Ukraina.
Sebab, hingga saat ini perang kedua negara tersebut masih berlangsung.
Sadam mengungkapkan pihaknya akan mengedepankan soft diplomacy atau back door diplomacy untuk mencegah butterfly effect.
BACA JUGA: Berbalut Seragam Tempur, 2 Tentara Ukraina Menikah di Garis Depan
“Kita tidak bisa melakukan diplomasi antar negara karena itu pintu depan,” ucap Sadam di DPR RI, Selasa (8/3).
Sadam juga membeberkan secara teknis terkait back door tersebut.
BACA JUGA: Terkuak Sudah Arti Huruf Z di Kendaraan Militer Rusia di Ukraina
“Kita bicara dengan anak-anak muda bagaimana menginisiasi melalui media sosial,” katanya.
Dia mengatakan menyebarkan berita positif di media sosial merupakan cara untuk kampanye.
BACA JUGA: Netflix Ikut-ikutan Menghukum Rusia, Sadis!
“Itu menjadi alat kampanye back door diplomacy Asian African Youth Government,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News