PLN Rugi Rp90 M, Warga Bekasi : Kita Rugi Perasaan, Tak Ternilai!

PLN Rugi Rp90 M, Warga Bekasi : Kita Rugi Perasaan, Tak Ternilai! - GenPI.co
Emak-emak ngamuk PLN curhat rugi Rp90 M, negara gak ngerti berapa nilainya korban perasaan masyarakat (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Sejumlah emak-emak di RT 03 RW 05, Kampung Bulak, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi emosi jiwa tak kala menonton televisi yang menyiarkan tentang kerugian Perusahaan Listrik Negara (PLN), akibat kerusakan beberapa gardu tegangan tinggi milik mereka di sejumlah wilayah. PLN mengaku rugi Rp90 miliar, namun hal itu rupanya membuat warga kesal. "Lah, dia rugi Rp90 M, kita rugi perasaan! Mau dinilai berapa perasaan jutaan masyarakat?" ucap salah satu warga bernama Yanti Nuraeni dengan ketus. 

Baca juga :

Beda Gardu, 2 Kampung Tetanggaan di Bekasi Beda Jam Nyala Listrik

Mati Lampu, Warga Bekasi Antre Isi Air Galon untuk Mandi dan BAB

Emak-Emak Bekasi Protes Cabai Mahal, Penjual : Tanam Sendiri Aja

Hitung-hitungan PLN melalui keterangan Direktur Pengadaan Strategi II PT PLN Djoko R Abumanan, mengaku kehilangan daya hingga 9000 MW per jam. Jika dikalikan dengan listrik padam selama total 10 jam yang berlangsung di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat,, artinya PLN sudah kehilangan 90.000 MW. "Asumsi saya jika rata-rata tarif per Kwh Rp1.000,  maka kerugian mencapai Rp90 miliar," ujarnya seperti dikutip dari JPNN. 

Lebih lanjut Djoko mengatakan jika jumlah kerugian tersebut merupakan penghitungan potensi listrik yang bisa dijual jika berjalan normal. 

Di waktu hampir bersamaan, Pelaksana Tugas PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terkait insiden mati lampu ini. "Kami akan menunjuk tim independen untuk melakukan investigasi. Sebab kenapa? Kalau diketahui, listrik yang padam ini kan dampaknya luar biasa," kata Sripeni. Dan emak-emak di Bekasi pun kompak teriak, 'Bodo amat!''.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya