GenPI.co 
GenPI.co - Pengurus Gereja Pentakosta di Indonesia (GpdI) dan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan sosok yang intoleran.
Ketua Umum GpdI Johny Weol mengatakan bahwa hal tersebut dibuktikan Anies lewat program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Program yang diberikan kepada sejumlah gereja dan sekolah minggu itu dinilai Johny akan sangat bermanfaat bagi para pendeta dan guru.
BACA JUGA: Top, Anies Baswedan Beber Kunci Jakarta Keluar dari Kemacetan
“Rumor perihal itu saya kira hal keliru. Sentuhan sosial Beliau untuk gereja sangat berarti bagi kami,” ujar Johny dalam keterangannya, Minggu (20/3).
Johny pun berterima kasih kepada Anies yang sudah memberikan bantuan kepada gereja-gereja Pentakosta Indonesi di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dielukan di MotoGP Mandalika, Ada Apa Gerangan?
“Saya, mewakili hampir 1000 gembala, menyampaikan terima kasih kepada Anies atas bantuan BOTI. Tuhan memberkati Bapak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jason Balompapueng juga memuji kepemimpinan Anies. Menurut Jason, Anies adalah sosok yang nasionalis.
BACA JUGA: Jubir PSI Bongkar Tuyul Formula E, Anies Baswedan Bisa Tersudut
“Kabar perihal Anies keliru. Beliau ini sangat nasionalis, keluarga nasional. Program BOTI ini menunjukkan komitmen dia sebagai pemimpin yang plural dan menjada kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
