Airlangga Hartarto di Depan Gibran Berseloroh Soal Kota Solo

Airlangga Hartarto di Depan Gibran Berseloroh Soal Kota Solo - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Sentra Wedangan Demang Toenthoer, Solo, Jawa Tengah.(dok Kemenko)

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Sentra Wedangan Demang Toenthoer di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/3).

Sentra wedangan ini menjadi pusat kuliner wedangan khas Solo atau Hik di kawasan Pasar Burung Balekambang.

Airlangga mengatakan, Solo menjadi sentra kebudayaan tradisional Jawa dan pusat kuliner Jawa yang otentik, khas dan unik.

BACA JUGA:  Airlangga: Digitalisasi Pasar Bantu Pedagang Menjangkau Konsumen

Menurutnya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Solo untuk membuat wisatawan betah dan merasa nyaman.

Di hadapan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Airlangga berseloroh soal Kota Solo.

BACA JUGA:  Cak Imin Peringatkan PAN, Keras Banget

"Kalau nasi liwet terbuat dari ayam, telur, dan santan. Kalau Solo terbuat dari rindu, kenangan, dan wedangan. Catat ya, kenangan, wedangan, bukan mantan,” kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menceritakan sejarah awal munculnya budaya wedangan di Kota Solo.

BACA JUGA:  Suara Lantang Immanuel Ebenezer, Sebut Menteri Jokowi

Da menuturkan, cikal bakal budaya wedangan di Solo muncul awal tahun 1900 berbarengan dengan adanya pabrik pembangkit listrik pertama di wilayah Keraton Kasunanan Surakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya