Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang

Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Sudah dibersihkan. Kami tahlil di kuburan itu –semua tanpa masker.

Rasanya pelan-pelan masker akan hilang dari penglihatan. Dimulai dari pedesaan.

Tapi di kota-kota masih banyak yang disiplin. Kemarin saya menghadiri acara di Universitas Negeri Malang (d/h IKIP Malang). Protokol kesehatannya masih ketat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina

Satu sofa masih harus hanya untuk satu orang. Yang mencoba diisi dua orang didatangi panitia: ditegur, diingatkan, dan dilarang.

UM memang baru saja  berduka.  Ketua Wali Amanat UM  Dr Ir Sugiharto meninggal dunia beberapa hari lalu. Akibat Covid.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan

Ternyata Omicron juga bisa menimbulkan kematian. Belakangan ini pembicaraan tentang Covid sudah begitu hambar.

Yang banyak jadi wacana adalah recovery. Seolah pandemi benar-benar sudah selesai –tinggal jadi endemi. Bagaimana dengan pabrik antigen/PCR?.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Rara Mandalika

"Pasar kami habis. Tinggal 10 persen. Bahkan tidak sampai 10 persen," ujar salah seorang pemilik pabrik antigen di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran - JPNN.com

Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan capres dan cawapres terpilih Prabowo - Gibran seusai mendengarkan putusan MK.