Banjir Peziarah, Pedagang Kembang Raup Untung Besar

Banjir Peziarah, Pedagang Kembang Raup Untung Besar - GenPI.co
Banjir peziarah, pedagang kembang raup untung besar. Tradisi nyekar sebelum Ramadan menjadi rutinitas sebagian besar masyarakat Indonesia. Foto: Asahi Asry Larasati/GenPI.co

GenPI.co - Tradisi nyekar sebelum Ramadan menjadi rutinitas sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bahkan, tradisi ini menjadi hal yang dinantikan pedagang kembang. Salah satunya, Ayu Ningsih, pedagang kembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al Kamal, Kedoya, Jakarta Barat.

Ayu Ningsih menuturkan jelang Ramadan, para peziarah ramai menyambangi TPU. Kedatangan para peziarah ini membuat kembangnya laku keras.

BACA JUGA:  Begini Perkembangan Fase 2 Bundaran HI-Ancol Barat MRT Jakarta

"Alhamdulillah, selalu laris," kata Ayu kepada GenPI.co, Jumat (1/4).

Bahkan, pada hari terakhir sebelum puasa penghasilannya bisa berkali lipat dari sebelumnya.

BACA JUGA:  Banyaknya Komunitas, Jadi Tolok Ukur Parkour Berkembang Pesat

"Hari ini penghasilan bisa tiga kali lipat dari biasanya," ujar Ayu, semringah.

Selain itu, Ayu mengatakan TPU Al Kamal pada tahun ini kembali ramai dikunjungi oleh peziarah.

BACA JUGA:  Menilik Perkembangan dan Tantangan Layanan Healthtech KlikDokter

Sebab, tahun lalu, tradisi nyekar menjelang Ramadan sempat dilarang oleh petugas keamanan setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya