GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melaporkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar 13 kali pada Jumat (8/4/2022).
Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter ( 1,8 km) ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Gunung Merapi juga mengalami 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-9 mm selama 29-123 detik, dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 17 detik.
BACA JUGA: Kabar Buruk di Gunung Merapi, Bahaya Ancam Warga, Mohon Doanya
Tampak asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah.
Sebelumnya, pada Kamis (7/4/2022) dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi telah meluncurkan 21 kali guguran lava pijar ke arah barat daya. Jarak luncur guguran lava pijarnya maksimum 1,8 km.
BACA JUGA: Gawat, Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Mohon Doanya
Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 25—31 Maret 2022, menunjukkan adanya penambahan ketinggian kubah barat daya sekitar 4 meter akibat aktivitas guguran.
Sementara, kubah lava tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
BACA JUGA: Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Ada Bahaya Mengancam Warga
Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.672.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
