GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Kaltara (Kalimantan Utara) Zainal Arifin Paliwang berkomitmen akan menaikkan status guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Zainal, masih banyak guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang harus diperjuangkan menjadi PPPK, terlebih lagi yang sudah mengabdi cukup lama, termasuk di daerah terpencil.
Dia mengatakan ada pertimbangan kemanusiaan, khususnya bagi mereka yang telah mengabdi di daerah terpencil dengan situasi alam berat.
BACA JUGA: Tak Dianggap Lagi oleh Pemerintah, Nasib Honorer Makin Merana
"Tenaga GTK yang statusnya masih honorer harus kami prioritaskan menjadi PPPK, apalagi yang telah mengabdi cukup lama," kata Zainal Arifin Paliwang dilansir dari JPNN.com, Selasa (12/4).
Zainal pun membawa aspirasinya itu saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Panja Komisi X DPR RI perihal Evaluasi Hasil Seleksi Guru PPPK dan Kajian/Skema Penyelesaian Formasi GTK dan PPPK di Jakarta, Kamis (7/4).
BACA JUGA: BKN Buka Suara Soal SK Macet, Honorer Simak!
Di hadapan Panja Komisi X DPR, Zainal menyampaikan harapan agar tenaga GTK yang masih berstatus honorer mendapat prioritas untuk diangkat menjadi PPPK.
Dia melihat masih banyak tenaga GTK di Kaltara yang harus diperjuangkan menjadi PPPK.
BACA JUGA: Pemerintah Tak Mau Angkat Semua Guru Honorer, Kenapa?
Zainal juga meminta Panja Komisi X DPR agar mempertimbangkan usulan tunjangan kemahalan bagi seluruh tenaga GTK yang ada di Kaltara.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Memperjuangkan Guru Honorer jadi PPPK, Gubernur Kaltara: Ada Pertimbangan Kemanusiaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
