
DMO (Domestic Market Obligation) adalah jalan keluar. Yakni untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.
Setiap eksporter diwajibkan mengalokasikan minyak untuk dijual di dalam negeri.
Agar jangan semua diekspor. Meski harga ekspor lagi menggiurkan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Omicron: 99,2 Persen
Awalnya Menteri Perdagangan Mohamad Lutfi hanya menetapkan DMO itu 20 persen dari jumlah yang diekspor.
Di DPR Lutfi didesak untuk menambah angka itu. Jadilah 30 persen.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Terawan: Senyum Tenang
Mungkin sistem on line belum diterapkan.
Para eksporter datang ke kantor kementerian perdagangan. Alasan mereka: untuk mendapat bukti pemenuhan DMO. Agar bisa ekspor.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Sri Lanka: Sodiq Amin
Begitulah yang diungkapkan direktur asosiasi produsen kelapa sawit. Kejagung mungkin mendapatkan bukti bahwa kedatangan mereka tidak hanya untuk itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News