GenPI.co 
Pada tingkatan Intermediate Digital Skill, Kementerian Kominfo menyiapkan program Digital Talent Scholarship (DTS) bagi generasi milenial Indonesia guna meningkatkan kompetensi digital.
Adapun bidang keahlian yang bisa dipelajari mulai dari keamanan siber, kecerdasan buatan, big data, komputasi awan, coding, augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
“(Semua) untuk memenuhi kebutuhan talenta digital nasional. Tersedia lebih dari 200.000 kuota peserta DTS pada tahun 2022 ini. Kemarin di Yogyakarta, kami meluncurkan Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022,” tutur Johnny.
BACA JUGA: Di DEWG G20, Kominfo Bahas Peluang dan Tantangan Digitalisasi
Pada Advanced Digital Skill, Kementerian Kominfo memberikan pelatihan digital tingkat lanjutan melalui Digital Leadership Academy (DLA).
Pelatihan itu menurut Menkominfo disediakan bagi pimpinan lembaga publik maupun swasta, bagi pengambil kebijakan berbasis digital.
BACA JUGA: Menkominfo Jamin Indonesia Tak Tertinggal Perkembangan Metaverse
“Kominfo bekerja sama dengan 8 universitas ternama dunia seperti, Harvard Kennedy School, Oxford University, National University of Singapore, Tsinghua University, Imperial College London, Cornell University, Massachusetts Institute of Technology, dan Cambridge University,” tuturnya.
Pada tahun 2022 setidaknya disediakan 550 kuota bagi peserta DLA. Program pelatihan dan pendidikan di atas demi membantu memenuhi kebutuhan digital skills di Indonesia yang dari tahun ke tahun terus meningkat.
BACA JUGA: Ciptakan Talenta Digital, Menkominfo Siap Latih 200 Ribu Milenial
“Saya mengajak civitas academica UGM mengikuti kedua program tersebut,” ajak Menteri Johnny.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
