Gegara Mediding, Udara Malam di Yogyakarta Jadi Sangat Dingin

Gegara Mediding, Udara Malam di Yogyakarta Jadi Sangat Dingin - GenPI.co
Gegara Mediding, Udara Malam di Yogyakarta Jadi Sangat Dingin (Foto: JPNN/GenPI.co)

GenPI.co - Udara di Yogyakarta (DIY) akhir-akhir ini terasa sangat dingin, terutama saat malam hingga dini hari.

Hal itu terjadi lantaran di Yogyakarta dan sekitarnya tengah memasuki musim dingin atau dalam istilah Jawa disebut fenomena mediding.

Pakar iklim Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani mengatakan, fenomena mediding terjadi karena sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.

BACA JUGA:  Soal Pesan Jokowi ke Projo, Pengamat: Mendinginkan Suasana

“Fenomena ini memang sepertinya menandai masuknya musim kemarau di suatu wilayah," ujar Emilya di Fakultas Geografi UGM dilansir dari JPNN, Selasa (31/5).

Emilya mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena hal ini biasa terjadi setiap tahun.

BACA JUGA:  Bikin Kangen Yogyakarta, Cobain Yuk Angkringan di Bungur Jakpus

Dia menjelaskan bahwa fenomena itu sering terjadi di wilayah-wilayah yang mempunyai pola hujan monsunal.

Adapun hujan monsunal ialah wilayah yang puncak hujannya sekitar Desember-Februari dan mengalami musim kemarau sekitar Agustus-September.

BACA JUGA:  Harga Tiket Pesawat Jakarta ke Yogyakarta, Buruan Cek Sekarang!

“Wilayah hujan monsunal meliputi Lampung, Sumatera, Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara," kata Emilya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya