"Benar. Dua rakaat, lalu dua rakaat lagi," jawab saya.
Salat dan makan selesai. Kami terus ke lapangan: melihat bagaimana orang menambang batu bara. Itulah emas hitam masa kini.
Bumi Kalimantan ternyata bumi emas. Begitu emas hijau hilang, emas hitam terbilang. (Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan AS: Dokter Pasien
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News