Namun, tahap mengurangi penggunaan bahan bakar fosil tidak dapat dicapai tanpa mengamankan solusi alternatif dan memberdayakan masyarakat.
“Dalam hal ini, Australia dapat bermitra dalam pengembangan keterampilan, semisal dalam beasiswa, pelatihan, pertukaran, akses visa, dan pengakuan keterampilan bersama," ujarnya.
"Kami mengapresiasi berdirinya Monash University di Indonesia dan mengharapkan lebih banyak lagi Kemitraan Universitas Australia di Indonesia,” sambungnya.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Indonesia Punya Modal Kuat Menghadapi Krisis
Selain itu, sektor manufaktur yang maju adalah salah satu kunci dalam kerja sama ekonomi kedua negara di bawah Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
“PM Anthony, kami mengharapkan dukungannya untuk membantu memobilisasi dan membuka lebih banyak investasi lagi dalam energi bersih baru, yang akan mampu mendorong transformasi produktivitas, inovasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Partai Gerindra Beber Aib M Taufik, Pantas Dipecat
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News