Ada Hepatitis Akut Misterius, Semua Warga Dunia Diimbau Waspada

Ada Hepatitis Akut Misterius, Semua Warga Dunia Diimbau Waspada - GenPI.co
Semua warga dunia diimbau waspada dengan ada hepatitis akut misterius. Foto: Mia Kamila/GenPI.co

GenPI.co - Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menilai risiko dari hepatitis akut misterius pada anak secara global masih harus terus diawasi karena bersifat moderat.

"WHO menyatakan kondisi kewaspadaan daripada hepatitis akut misterius ini sifatnya moderat. Sampai saat ini penyebabnya belum diketahui," kata Siti Nadia Tarmizi dalam Webinar Mengenal Lebih Jauh Hepatitis Akut Misterius Pada Anak di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (1/7/2022).

Nadia menyampaikan sampai dengan hari ini, penyebab utama hepatitis akut misterius masih belum ditemukan.

BACA JUGA:  WHO Beri Kabar Buruk soal Cacar Monyet, Warga Dunia Mohon Waspada

Bahkan, seluruh dunia terus melakukan berbagai kajian karena proporsi pasien yang meningkat sekaligus guna mencegah terjadinya gejala berat.

Selain memerhatikan gejala klinis dan perkembangan penanganan kasus, WHO menilai informasi yang dimiliki oleh global maupun yang disampaikan pada masyarakat masih terbatas.

BACA JUGA:  Kemenkes Sampaikan Kabar Baik di Indonesia, Semua Warga Bisa Lega

"Keterbatasan informasi terjadi dari sisi data epidemiologi, laboratorium, histopatologi bahkan data klinis," ucap Siti Nadia.

Selain itu, keterbatasan data disebabkan karena tidak semua negara yang sudah melaporkan kasus, memiliki kemampuan surveilans atau pelacakan yang kuat untuk memastikan positif atau tidaknya pasien terkena hepatitis tipe A dan E, sebelum melakukan pemeriksaan hepatitis akut misterius lebih lanjut.

BACA JUGA:  WHO Bunyikan Alarm Bahaya, Omicron Baru Bisa Meledak di Indonesia

"Tidak semua negara bisa, kalau kita lihat sudah ada di 33 negara, mungkin jumlah kasusnya akan lebih besar dari jumlah tersebut kemudian sumber maupun model bagaimana transmisi itu terjadi itu belum dapat ditentukan," tegas dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya