Oleh sebab itu, dirinya mengumpulkan tekad untuk berjalan kaki, menahan lapar, dan haus dari Lumajang, Jawa Timur untuk mendatangi kantor Komnas HAM yang berada di Jakarta.
"Kami duga perusahaan (melakukan) ini untuk menjebak pasir atau mempermudah untuk pengambilan pasir," tutur Nur Kholik.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News