GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan Indonesia tak boleh ketergantungan beras.
Oleh karena itu, pihaknya senantiasa mendorong diversifikasi pangan di Indonesia.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan di tengah ancaman krisis pangan akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina.
BACA JUGA: Selain Beras, Bulog Kembangkan Produk Tepung Hingga Bekatul
"Menurut saya, kita jangan ketergantungan beras," ujar Buwas, sapaan akrabnya di Kendal, Kamis (21/7).
Buwas percaya gerakan diversifikasi akan menciptakan kemandirian pangan.
BACA JUGA: Anies Jadi Bursa Taruhan, Pengusaha Beras Pasang Range Rover
Dia lantas mencontohkan masyarakat yang terbiasa mengonsumsi beras bisa beralih sejenak ke pangan lain, seperti jagung, umbi-umbian, sagu, dan lainnya.
"Kekuatan pangan Indonesia harus dikelola secara menyeluruh. Jangan cuma beras," tambahnya.
BACA JUGA: Libur Lebaran Ada Lonjakan Permintaan Beras, Ini Strategi Bulog
Dengan demikian, kata Buwas, ketika terjadi gangguan panen beras, masyarakat Indonesia bisa memakan sumber karbohidrat lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
