Dilema Kenaikan Harga BBM Subsidi, Ekonomi UMKM Bakal Anjlok

Dilema Kenaikan Harga BBM Subsidi, Ekonomi UMKM Bakal Anjlok - GenPI.co
Ilustrasi petugas SPBU. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama

GenPI.co - Handi Risza, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina, menegaskan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar sebaiknya ditunda sampai dengan batas waktu yang tepat.

Menurutnya, sebaiknya memberi kesempatan masyarakat dan dunia usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), untuk menata perekonomian mereka terlebih dahulu.

“Jangan sampai pemulihan ekonomi yang sudah mulai berjalan, terhambat akibat kebijakan Pemerintah yang kurang tepat.” katanya dalam keterangan resminya Kamis, (1/9).

BACA JUGA:  Subsidi BBM Hampir Habis, Pengamat: Pemerintah Serba Salah

Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, tidak lepas dari jebolnya volume BBM subsidi.

Data dari BPH Migas mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga Juli 2022 sudah tembus 15,9 juta kilo liter (KL) atau mencapai 69% dari kuota yang sudah ditetapkan pada tahun ini sebesar 23 juta KL.

BACA JUGA:  Penimbun BBM Jenis Pertalite Ditangkap, Ini Barang Buktinya!

Sedangkan penyaluran BBM jenis Solar subsidi hingga Juni 2022, sudah mencapai 8,3 juta kilo liter (KL) dari kuota tahun ini sebesar 14,91 juta KL.

Maka sisa kuota Solar subsidi hingga Juni tinggal 6,6 juta KL.

BACA JUGA:  Sebegini Harga Terbaru BBM Nonsubsidi di Seluruh SPBU, Buruan Cek!

“Kondisi ini menunjukkan bahwa, selama ini Pemerintah tidak memiliki instrumen pengendalian yang efektif untuk mengontrol penggunaan BBM bersubsidi.” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya