Catatan Dahlan Iskan: Bjorka Shinta

Catatan Dahlan Iskan: Bjorka Shinta - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Membangun tim ESport tidak murah. Shinta pilih membeli tim yang sudah jadi. Mirip di dunia sepak bola beneran.

Jual beli tim ESport juga biasa. Tim itu punya value tersendiri. Saya pun melihat company profile tim milik Shinta itu. Mirip sekali dengan profile klub olahraga profesional di dunia  nyata.

Tentu anggota tim Morph juga dibayar bulanan. Lebih tinggi dari pemain sepak bola Liga Indonesia. Sering ada kejuaraan antar tim ESport.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Beradu Headline, Siapa Membunuh Putri (10)

Tapi masih belum ada liganya. Shinta hanya lahir di Indonesia. Masa kecilnya di Manila. Orang tuanya adalah pejabat di Bank Pembangunan Asia –berpusat di Filipina.

Dia kuliah di Oregon University dan melanjutkan S2 di Portland University, Oregon juga.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Petir Politik

Tentu Shinta tetap menekuni komitmen sebelumnya: membina start up di Indonesia. Dia mendirikan platform startupindonesia.co. Dengan platform itu Shinta lebih menyederhanakan pekerjaan.

"Sebelum itu terlalu banyak yang menyerbu telepon, email dan alamat saya. Sekarang semua saja silakan masuk ke platform itu," kata Shinta.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Si Sopir Presiden, Siapa Membunuh Putri (9)

Kebutuhan utama start up kita adalah modal. Mereka memerlukan venture capital. Lewat platform itu Shinta menghubungkan mereka ke venture capital dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya