Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Horeeee FIFA

Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Horeeee FIFA - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

''Pasti menang'' di situ karena menggunakan logika keroyokan. Jumlah suporter tuan rumah pasti lebih banyak. Maka teman-teman mereka akan menyambut antusias: iyo wis, gelut wae! Benar. Berkelahi saja.

Yang begitu biasanya juga datang dari kelompok remaja. Maka jangan terlalu juga diambil hati. Apalagi sampai menendang mereka.

Ada ujaran kebencian yang kelihatannya sulit dilakukan penangkapan. Yakni ketika wasit dianggap tidak adil pada tuan rumah. Dan itu terjadi tidak hanya satu kali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pengusaha: JohnAnglo Bro

Melihat itu penonton akan serentak meneriakkan yel yel "wasit maling, wasit maling, wasit maling". Satu stadion menggema dengan yel tersebut.

Apakah itu ujaran kebencian? Kalau pun iya, rasanya sulit memerkarakannya. Mereka sudah atur. Ribuan penonton di sisi sini hanya meneriakkan kata "wasit".

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Loket Kanjuruhan

Ribuan penonton yang di seberang sana hanya meneriakkan kata "maling". Maka tidak ada satu orang pun yang benar-benar meneriakkan kata "wasit maling".

Maka sebenarnya, yang prioritas dibenahi adalah stadion yang gawat-gawat itu saja. Agar pertandingan sepak bola bisa segera bergulir kembali. Stadion yang lain-lain tidak punya masalah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi di Malang: Satria Kanjuruhan

Jangan ikut digantung. Surabaya, Jakarta, dan Solo praktis tidak perlu pembenahan lagi. Kanjuruhan bisa dilakukan dengan cepat. Demikian juga yang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya