GenPI.co 
Saat ini setiap orang bisa menghasilkan foto. Cukup menggunakan fitur kamera pada smartphone, sebuah foto sudah bisa diproduksi. Namun apakah foto tersebut produk fotografi, itu perkara lain. Sebab sebuah foto yang baik harus komunikatif. Dan, untuk menghasilkannya dibutuhkan kreativitas dan keterampilan serta keahlian yang harus diasah terus menerus.
Hal itu diungkapkan penggiat fotografi Vega Viditama di depan lima puluh peserta pelatihan teknis fotografi yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Rabu 29/8). Mengambil tema ‘Workshop Fotografi Praktis di Era Digital’, Vega, sapaan akrabnya ,turut membagi tips bagaimana memroduksi foto yang mampu meraup banyak ‘like’ di media sosial.
“Era digital saat ini sangat memudahkan kita untuk menghasilkan foto-foto yang instagramable. Terlebih smartphone yang beredar sekarang dilengkapi dengan fitur kamera dengan kualitas yang cukup baik. Ditambah lagi dengan banyaknya aplikasi penyunting foto yang bisa diunduh secara gratis. Itu semua harus dimanfaatkan,” lanjut pria yang kerap menjelajahi seluruh pelosok Indonesia untuk berburu foto itu.
Workshop fotografi itu berlangsung serius namun tetap santai. Peserta yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga humas UNIMUS menyimak dengan seksama materi yang dipresentasikan. Terlebih karena pemilik akun IG @vegaviditama itu tahu caranya membuat peserta betah diam di tempat duduknya. Foto-foto terbaiknya dari seluruh Indonesia ditampilkan di slide proyektor. Alhasil, decak kagum pun keluar dari bibir peserta.
Di sesi penutup, Vega yang juga salah satu anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI )Jateng itu memperkenalkan apa itu komunitas GenPI. Ia menjelaskan, GenPI adalah komunitas anak muda jaman now yang membantu mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media sosial.
“Tak hanya di media sosial, GenPI juga memiliki kegiatan offline. Ada pasar digital, kegiatan jalan-jalan ke berbagai destinasi wisata di daerah dan sebagainya. Pokoknya, ikut GenPI banyak hal positif yang bisa didapat,” ujar Vega berpromosi.
Tak lupa, pria yang berdomisili di Semarang itu juga memperkenalkan GenPI.co sebagai platform ‘bermain’ anak-anak GenPI. “Kalau sedang jalan-jalan, kamu juga bisa menghasilkan uang. Caranya, hasil jalan-jalan kamu itu dituangkan dalam tulisan, foto dan video dan dikirim ke GenPI.co. Selain di blog, keren juga jika kirim ke GenPI.co. Ada reward untuk tulisan yang dimuat loh,” tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
