Presiden Jokowi Desak BPOM Bergerak Tarik Semua Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut

Presiden Jokowi Desak BPOM Bergerak Tarik Semua Obat Penyebab Gagal Ginjal Akut - GenPI.co
Presiden Jokowi desak BPOM bergerak tarik semua obat penyebab gagal ginjal akut. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta untuk menarik sekaligus mengumumkan merek obat-obatan yang terbukti berbahaya atau mengandung bahan penyebab gagal ginjal akut.

Hal itu diungkapkan langsung Presiden Joko Widodo dalam arahannya pada rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

"BPOM segera tarik dan hentikan peredaran obat sirop yang betul-betul secara evidence base terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal," tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Publik Menginginkan Capres 2024 Bisa Melanjutkan Program Kerja Jokowi

Dia menambahkan lebih bagus lagi jika diumumkan dan diinformasikan kepada publik secara luas perihal nama-nama produk obat yang terbukti mengandung bahan penyebab gangguan ginjal.

Di samping itu, penyebab kasus gagal ginjal akut disebabkan tingginya cemaran bahan pelarut di atas ambang batas, seperti masalah etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dietilen glikol butil eter, dan lain-lain.

BACA JUGA:  Kasus Pasien Gagal Ginjal Akut, Jokowi Mengeluarkan Perintah Tegas

Tercatat 23 Oktober 2022 sudah 245 kasus gagal ginjal akut di 26 provinsi.

Menteri Kesehatan Budi Sadikin juga telah diperintahkan untuk menghentikan sementara obat-obat berbahaya sampai keluar hasil investigasi menyeluruh dari BPOM terhadap seluruh obat sirop bahan pelarut.

BACA JUGA:  Rangkul Anak Jokowi, Persebaya Surabaya Surati PSSI

Sebelumnya, Indonesia sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya