
Pratama mengatakan saat pengecekan data tersebut valid menggunakan aplikasi pengecek nomor KTP di data kependudukan.
"Jika diperiksa lebih lanjut pada sampel datanya, ada banyak koordinat lokasi yang bertepatan dengan fitur check in PeduliLindungi di tempat-tempat publik," kata pakar keamanan siber ini.
Pratama menambahkan sampai saat ini sumber data PeduliLindungi yang bocor masih belum jelas.
BACA JUGA: Empat Orang Tewas Kelaparan, Politikus Perindo: Harus Ada Perda Peduli Lingkungan
Namun, soal asli atau tidaknya data ini hanya instansi yang terlibat dalam pembuatan aplikasi PeduliLindungi, yaitu Kominfo, Kementerian BUMN, Kemenkes, dan Telkom. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News