Gejayan Memanggil, Seruan dari Balik Jaket, Bangkitkan Era 1998

Gejayan Memanggil, Seruan dari Balik Jaket, Bangkitkan Era 1998 - GenPI.co
Aksi Gejayan yang tergabung dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta tahun 1998 berjalan damai awalnya, hingga akhirnya terjadi saling serang terhadap aparat (Foto : Cas Cis Cus)

Saat aksi tersebut berjalan, awalnya damai hingga pada akhirnya berujung dengan bentrokan. Salah satunya juga terjadi di Gejayan, 8 Mei 1998 lalu. Ada ribuan kisah heroik yang terjadi hari itu di negeri ini. Pada peristiwa tersebut ribuan mahasiswa tanpa memedulikan ras, suku, agama, almameter saling bahu membahu menyuarakan impian rakyat Indonesia.

Gejayan atau tragedi Yogyakarta melibatkan ratusan orang luka-luka dan satu orang tewas. Mahasiswa yang tewas bernama Moses Gatutkaca, ia berasal dari jurusan MIPA Universitas Sanata Dharma (USD).

Moses tewas akibat pendarahan telinga akibat pukulan benda tumpul. Saat ditemukan, ia  terbujur kaku di dekat Posko PMI di Sanata Dharma. Dilansir dalam laman kompas harian yang terbit pada tahun 1998 mengatakan, ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat dengan ratusan keamanan, saling baku hantam. Saat itu, mahasiswa dan masyarakat melawan aparat dengan cara melemparkan benda-benda seperti batu, bom Molotov dan petasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya