Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Menristekdikti: Nur Plasma

Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Menristekdikti: Nur Plasma - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Ia memang sudah tidak lagi jadi menteri. Tapi alangkah baiknya kalau M. Nasir datang ke Universitas Diponegoro.

Mantan Menristekdikti itu bisa melihat hasil kebijakannya dulu:  memberikan proyek inovasi ke 8 perguruan tinggi.

Dari 8 itu tiga masih bertahan. Salah satunya di Undip Semarang. Itulah proyek riset plasma. Yang dipimpin Dr Muhammad Nur, yang saat itu belum profesor.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tung Desem Waringin: Tung Desember

M. Nur lulusan fisika nuklir Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Lalu ke Prancis memperdalam soal plasma. Mulai S2 sampai S3. Di kota riset Grenoble yang bersalju.

Di atas gunung dekat perbatasan dengan Swiss. Di Joseph Fourier University. Doktor tahun 1997. Disertasinya ditulis dalam bahasa Prancis.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Sahabat Mantan Teroris: Radikal Shofa

Prof Nur melakukan riset ini: mengawetkan sayur, bawang, dan cabai lewat ozon. Ozonnya sendiri dibuat dari plasma.

Berkat proyek inovasi dari kementerian itulah Prof Nur bisa menggabungkan banyak ahli. Dari berbagai disiplin ilmu. Mulai dari teknik mesin, elektro, teknologi pangan, sampai ahli organik. Total 20 orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Hewan Yuda: Marah Dewi

Dari situ dirancang mesin pembuat ozon. Manfaatnya: sayur yang diberi ozon bisa bertahan lebih lama. Cabai yang dicuci dengan air berozon bisa bertahan sampai 12 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya