Ini Alasan Pengamat Optimistis Jokowi Layak Jadi Ketua ASEAN

Ini Alasan Pengamat Optimistis Jokowi Layak Jadi Ketua ASEAN - GenPI.co
Pengamat Hubungan Internasional memiliki alasan tersendiri mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai layak jadi Ketua ASEAN. (foto: Ricardo/JPNN)

GenPI.co - Dinna Prapto Raharja selaku pengamat Hubungan Internasional memiliki alasan tersendiri mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai layak jadi Ketua ASEAN.

Hal tersebut tak lepas dari pernyataan Jokowi yang memastikan Indonesia akan berkontribusi dan memberi solusi positif bagi dunia di tengah situasi global yang menantang, terutama di sektor ekonomi.

Menggunakan tema 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth', Jokowi mengatakan Indonesia akan mengarahkan kerja sama untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global.

BACA JUGA:  Menpora Jadi Jembatan Klub Liga 2 ke PSSI dan Jokowi

Tak hanya itu saja, Indonesia juga ingin memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyatnya.

“Saya selalu optimistis. Perlu diketahui bahwa dalam konteks ASEAN, keberhasilan itu bukan melulu buah dari karya atau organizing dari Ketua atau tuan rumah. Cara kerja ASEAN mengharuskan seluruh negara anggota bergerak ke arah yang sama, bergegas mencapai visi-visi ASEAN apa pun tantangan global dan di Indo-Pacific,” ujar Dinna dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (30/1).

BACA JUGA:  Banjir Rob Ancam Jakarta, Presiden Jokowi Keluarkan Perintah ke Pemprov DKI

Dinna mengatakan Indonesia dikenal sebagai pioner dalam mengampanyekan isu-isu global seperti mendorong perdamaian dunia, kampanye melawan terorisme, pemberantasan peredaran senjata ilegal, perdagangan manusia dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).

“Itulah peranan yang ditunggu dari Indonesia sebagai Ketua 2023. Indonesia sebelum-sebelumnya dikenal gigih menggawangi isu-isu politik keamanan, menciptakan terobosan komunikasi dalam isu-isu sensitif seperti terorisme, peredaran senjata illegal, perdagangan manusia dan HAM,” ucapnya.

BACA JUGA:  Diam-diam Surya Paloh ke Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi Akhirnya Mengaku

Selain itu Dinna berpendapat meskipun Jokowi memprioritaskan isu ekonomi, namun hal yang tidak kalah penting yang mendesak dan harus di kawal oleh orang nomor satu di Indonesia adalah terkait dengan persoalan keamanan dan stabilitas politik dunia internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya