Catatan Dahlan Iskan: Roys Mahkota

Catatan Dahlan Iskan: Roys Mahkota - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Apalagi secara sangat terbuka: Roys sampai mengunggah kemarahannya itu ke YouTube. Lengkap dengan nama-nama penghuni kebun binatang.

Tidak hanya sekali dua kali Roys posting di YouTube. Selalu. Banyak sekali. Sampai sekarang sudah lebih 30 video ia unggah ke YouTube. Selama dua tahun terakhir. Semua berisi kemarahan pada papanya.

Ia datangi rumah papanya ketika lagi kosong: bikin video di rumah itu. Untuk YouTube. Ia datangi restoran milik papanya ketika sang papa tidak di situ. Ia bilang, di video, restoran itu dibeli dari uang Roys.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Henry Surya KSP Indosurya: Bebas 16 T

Dari hasil usaha dealer dan bengkel mobil. Resto terkenal di pusat kota itu, katanya, harus diserahkan ke Roys. Ia juga datangi bengkel mobil Liek Motor di Ketabang Surabaya. Ia bilang itu ia yang membangun.

Harus dikembalikan kepadanya. Ia juga menuntut haknya sebagai anak pertama, laki-laki pula. Ia itu mestinya ibarat putra mahkota. Papanya sudah harus menyerahkan semua aset dealer mobil itu padanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Uya Kuya: Uya Utama

Ia yang akan atur. Ia bilang: adik-adiknya pun harus ikut si kakak sulung. Tapi, sang adik telah bersikap tegas: ikut papa mereka. Maka Roys juga memusuhi adiknya.

Malam Imlek dua tahun lalu Roys juga tidak bisa berkumpul dengan papa, mama, dan adik-adiknya. Di malam Imlek yang penuh kekeluargaan itu Roys berada di sel  tahanan polisi. Lebih sial lagi di dalam tahanan ia digebuki tahanan lain: tulang rusuknya patah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan di AS: Brandon Assamariyyun

"Mana ada seorang ayah memasukkan anaknya ke tahanan di malam Imlek," ujar Roys suatu ketika. "Saya kan menuntut hak saya. Kenapa sampai dimasukkan tahanan seperti ini," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya