Cerita Horor: Jimat Pelaris itu Memenjara Jiwa Si Mbah

Cerita Horor: Jimat Pelaris itu Memenjara Jiwa Si Mbah - GenPI.co
Ilustrasi prempuan tua. (Foto: Yurialfred)

Kata orang, mbah J memegang cekelan. Itu sebabnya ia tampak sedemikian sehat. Anak-anaknya tentu saja tak percaya. Apa lagi aku yang kerap sinis dengan hal-hal yang tak masuk akal.

Namun di hari-hari belakangan ini, tetek bengek cekelan itu kembali mengemuka. Kali ini dari seseorang tamu yang datang dari sebuah desa di perbatasan Jawa Timur.

“Si Mbah itu sebenarnya sudah pergi lama sekali. Namun cekelan itu menahan jiwanya, sekaligus menguasainya. Ia saat ini hanya mayat berjalan, jangan harap bisa mengenali orang-orang lagi,” kata tamu itu dalam bahasa Jawa halus.

Salah seorang anak Mbah J menjadi  penasaran karenanya, lalu meminta tamu itu membuktikan ucapannya. Si tamu menyanggupi, namun bukan dirinya yang akan melakukan pembuktian itu. Dia mengaku ilmunya tak seberapa.

“Ada kenalan saya dari Desa X. Kalau jenengan bersedia, akan saya bawa ke sini. Mudah-mudahan bisa mengangkat cekelan itu. Sebab jika itil masih menempel pada diri Si Mbah, dia akan begini terus selama-lamanya,” katanya.

Sejak pertemuan itu, tanda tanya besar memenuhi kepala. Lalu mulailah istriku mengorek-ngorek cerita dari ibunya.

“Si mbah mu itu dulu adalah pedagang di pasar. Dulu ibu ingat dagangannya selalu laku. Nggak pernah ada yang tersisa. Mungkin lantaran pakai itu,” tutur ibu mertuaku itu dengan lirih.

Istriku diam mendengar pengakuan ibunya. Begitu juga dengan  diriku yang mendengar obrolan keduanya. Lalu benakku kembali mengingat-ingat beberapa kejadian tak masuk akal yang pernah mampir dalam kehidupan kami. Yang paling segar dalam ingatan tentu saja saat aku secara tidak sengaja merekam sosok aneh dalam acara reuni istriku beberapa tahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya