Catatan Dahlan Iskan: Tikungan Lion

Catatan Dahlan Iskan: Tikungan Lion - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebagai mantan pimpinan media Muslim Bajuri punya hubungan yang luas dengan komunitas. Ia juga sarjana syariah dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang terkenal itu. Ia pun memenuhi syarat jadi pembimbing haji atau umrah.

Sejak tahun 2012 itu, Bajuri menjadi profesional bidang bimbingan haji dan umrah. Kian dalam pula keterlibatannya di dunia bisnis dengan Tuhan dan Arab ini. Maka ia dirikan usaha biro perjalanan haji dan umrah. Bakkah, namanya. 

“Bakkah itu nama lama Makkah. Kan ada di Quran surah Al Imron,” ujar anak desa asal Lamongan itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teddy Sambo

Tentu Bajuri harus merangkak dulu. Akibat pandemi Bajuri sempat mati suri. Dua tahun penuh tanpa aktivitas. Kantornya yang di gedung tinggi ditutup. 

“Mobil pun saya jual,” katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Panglima TNI Yudo Margono: Bima Jalesveva

Sekarang, dengan sudah 6 kali memberangkatkan jamaah ke Makkah, Bajuri bisa bernapas lagi. Berarti tiap dua bulan sekali Bajuri ke Makkah. Ia pimpin sendiri rombongan itu. 

Ia alumni pondok pesantren Tambakberas, Jombang. Supaya ekonomis ia batasi satu kali berangkat satu bus saja. Asal penuh: 40 sampai 45 orang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kebakaran di Hong Kong: Kejutan Kwok


Sebenarnya Bajuri berharap Garuda buka lagi. Biar pun sedikit lebih mahal tapi ada pilihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya