Catatan Dahlan Iskan: Tikungan Lion

Catatan Dahlan Iskan: Tikungan Lion - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia sempat gembira ketika diberi tahu Garuda membuka penerbangan umrah lagi dari

Surabaya. Transit di Jakarta. 

“Tapi setiap kali kami mendaftarkan penumpang disusul pemberitahuan batal. Itu beberapa kali,” ujar Bajuri.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teddy Sambo

Pemain travel umrah dan haji besar memang bergantian. Pernah dikuasai Linda Jaya. Lalu muncul meteor baru Tiga Utama. Banyak juga yang muncul, meroket, lalu menimbulkan perkara: First Travel dan Abu Tour. 

Yang tetap besar dan masih stabil adalah Maktour, Ebad Wisata, Shafira, dan beberapa lagi. Saya sangat terkesan dengan Tiga Utama kala itu. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Panglima TNI Yudo Margono: Bima Jalesveva

Terutama dengan pemiliknya: Haji Latief asal Makassar. Pejabat tinggi siapa pun, artis terkenal bidang apa pun naik hajinya lewat Tiga Utama. Pun keluarga Presiden Soeharto.

Saya sempat dipinjami fasilitas kantor Tiga Utama di Makkah. Di situ kami bikin koran berbahasa Indonesia di Makkah. Kami bekerja sama dengan koran Makkah: AnNadwa. Salah satu redaktur kami, Anda sudah tahu: Said Aqil Siroj. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kebakaran di Hong Kong: Kejutan Kwok

Ketika beliau masih mahasiswa S2 atau S3 di Makkah. Kalau saja tahu kelak beliau jadi ketua umum PBNU yang hebat, kami tidak akan berani mem-bully begitu seringnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya