Kebakaran di Sampit Kalteng, 8 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

GenPI.co - Sebanyak delapan rumah yang dihuni 8 keluarga di kawasan padat penduduk di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng hangus terbakar.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (5/4) siang tersebut juga menyebabkan satu unit rumah terbakar sebagian.

Wakil Bupati Irawati mengatakan penanganan yang terpenting didahulukan keselamatan warga terdampak.

BACA JUGA:  Pelabuhan Sampit Dipadati Pemudik, 532 Orang Bertolak ke Surabaya

“Bangunan menjadi rawan roboh. Harus dipastikan keselamatan warga dulu,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/4).

Api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 11.30 WIB. Kobarannya sudah cukup besar dengan asap tebal yang membumbung tinggi.

BACA JUGA:  Buaya Ganas di Sampit Ngamuk, 42 Orang Jadi Korban

Lokasi kebakaran berada di kawasan permukiman sangat padat dan bangunan sebagian terbuat dari kayu. Kondisi tersebut membuat warga khawatir api cepat meluas.

Petugas gabungan bersama warga setempat berhasil mengendalikan api tak sampai satu jam. Kemudian dilakukan pendinginan untuk memastikan benar-benar padam.

BACA JUGA:  Sampit Alami Cuaca Ekstrem Kabut Asap Pekat

Dari hasil pendataan, ada delapan rumah yang hangus dan satu rumah terbakar sekitar 30 sampai 40 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News