Catatan Dahlan Iskan: Zaitun Simanullang

Catatan Dahlan Iskan: Zaitun Simanullang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

IAIN Ciputat saat itu diakui yang paling maju kajian Islamnya. Tokoh-tokoh pemikir Islam lahir dari sana. Termasuk pembaharu pemikiran Islam, Dr Nurcholish Madjid.
Di Ciputat Panji menjadi aktivis mahasiswa.

Ia masuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjadi pengurus cabang Ciputat di saat Nurcholish Madjid menjadi ketua umum PB HMI.

"Saya ikut menyuarakan agar Cak Nur dipilih kembali untuk periode kedua," ujar Panji.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Perang Rusia vs Ukraina: Rekor Laba

Yakni ketika HMI mengadakan muktamar di Malang. Setamat IAIN, Panji menjadi pengajar di Matla'ul Anwar. Yakni pesantren yang dekat dengan Golkar.

Zaman itu ada sayap pendidikan Islam di Golkar. Namanya GUPPI –Gabungan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Cawapres 2024: Babak Penyisihan

Banyak sekali pesantren yang masuk GUPPI, termasuk jaringan pesantren keluarga saya di Magetan. Saya masih kelas 3 Aliyah saat itu. Sering diajak apel pemenangan Golkar.

Pesantren Peterongan dengan KH Musta'in Romli juga masuk GUPPI. Demikian juga pesantrennya KH Thohir Wijaya Blitar. Banyak sekali bantuan Golkar yang diberikan ke pesantren-pesantren grup GUPPI.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tandu Huang

Guru-gurunya diangkat jadi pegawai negeri. Madrasahnya dibangun. Fasilitasnya dilengkapi. Itu menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan politik yang luar biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya