Catatan Dahlan Iskan: Naik Sepeda

Catatan Dahlan Iskan: Naik Sepeda - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Sekalipun teman-teman dan gurunyi datang membujuk, ibu tidak mau. Ibu ingin bersekolah di SKP (Sekolah Kepandaian Putri). Sekolah Kartini, namanya. Terletak di pusat kota Gombong, bukan di desa seperti sekolah sebelumnya. 

Dengan semangat, ibu yang seharusnya sudah duduk di kelas 6, rela mengulang  di kelas 4.

[6/27, 01:35] Yani Jkt: 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Singapura: Sendang Pancuran

Tentu saja ibu menjadi murid yang pintar. Sering terpilih  mewakili sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan dan menjadi juara. Karena itu ibu menjadi murid  kesayangan  para guru.

Satu moment yang paling diingatnyi, ketika ibu menyampaikan keinginan  kepada Simbok: "Mbok, aku terpilih menjadi salah satu anggota barisan inti untuk mengikuti karnaval dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI. Tapi... aku harus memakai sepatu warna putih". 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Testosteron Prostat

Kemudian.. Simbok membelikannya dan di saat itulah, untuk pertama kalinya ibu ke sekolah memakai sepatu.  

Saya membayangkan betapa senang dan bangganya mereka berdua, Simbok dan anak wedoknyi. Sungguh bahagia ibu bisa mewujudkan keinginannya bersekolah di Sekolah Kartini.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tentara Menulis

Sekolah yang diimpikannyi. Sekolah yang semua muridnya perempuan, begitu juga para guru dan kepala sekolahnya. "Hanya tukang kebun sekolah yang laki-laki", kata Ibu, mengenang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya