Dia yang Tak Kasatmata Menjelma Jadi Security Kantorku!

Dia yang Tak Kasatmata Menjelma Jadi Security Kantorku! - GenPI.co
Siapa security yang bersamaku di lantai 6 dan mengapa dalam sekejap dia sudah ada di lantai dasar bahkan sempat beli kopi?! (Foto : The Predictive Index)

Begitu memasuki ruangan rasanya benar- benar adem walau tanpa AC yang menyala. Pikirku mungkin karena terlalu panasnya cuaca diluar sehingga membuat ruangan lebih terasa dingin walau tanpa AC.

Leganya sudah sampai kantor, aku dapat bersantai sejenak. Aku duduk dan mulai merebahkan kepala di atas meja karena rasa mengantuk seakan tiba- tiba menyerang begitu cepat.

"Nggak apa-apa, kok, tidur bentar, sambil nunggu Mas Wahyu copy semua data pasti nggak akan cepat juga, kan," ujarku dalam hati, setelah mengintip ke bilik di depanku melihat Mas Wahyu masih sibuk mengelompokan materi liputan.

Tanpa sadar, aku pun terlelap.

"Mei, mei, itu udah ke copy semua, ya. Gue balik duluan ya. Kalau mau ngerjain naskah pokoknya semua data udah disitu, balik ya, gw capek banget," membangunkanku sambil menguncang lenganku yang masih melihat dengan kabur ke arah Mas Wahyu.

Aku terdiam selama 10 menit sambil kembali mengumpulkan nyawa dan memfokuskan pandangan. Dalam benakku, mengapa ini ruangan benar- benar jadi terasa sepi sekali hingga suara jarum jam yang jauh ada di tengah ruangan begitu keras detaknya terasa. Jam dinding pun menunjukan pukul 11:30 WIB. 

Karena merasa begitu sepi aku pun menyalakan musik di komputer dari YouTube, untuk sekedar menemani sambil mulai mengarap naskah liputan pagi tadi. Saat sedang melakuka transkrip hasil wawancara, TIBA-TIBA AKU MENDENGAR SUARA ANEH, yang aku pikir itu tidak mungkin suara dari video liputanku atau dari lagu yang kuputar. 

AKU MENDENGAR SUARA ANAK KECIL! ASLI, MERINDING. Aku mencoba mengecilkan audio dari video liputan dan juga musik dari YouTube. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya