
"Sesekali saya masih ke Kalabahi. Biasanya kalau lagi ching bing. Ke makam. Masih banyak keluarga di sana," katanya.
Harusnya saya ikut rapat stunting Adharta kemarin. Yang diundang para aktivis kesehatan: Ada dr Lie Dharmawan, Daniel Tjen, Prof Soewandi, Prof Susanto, Prof Santoso, Prof Nafsiah Mboi, Prof Chandra Motik, dan Prof Henry.
Adharta masih berharap telinganya bisa kembali stereo. Ia memang tidak ke dokter THT lagi, tapi terapi telinga terus dilakukan:
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Setara Mati
1. Daun telinga di tarik-tarik, dipijit-pijit, dan diputar-putar.
2. Lakukan tekanan jari pelan-pelan ke lubang telinga.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Bambu Ijuk
"Ada usulan disembuhkan dengan hyperbaric. Saya pernah coba," katanya.
3. Pakai air tetes telinga yang mengandung antibiotik.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Luhut Binsar Pandjaitan: Nilai Rocky
4. Pakai kain handuk dikasih air panas ditempel ke telinga. Pagi dan sore, 5 menit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News