Saat pandemi covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 Indonesia hanya mendapat kuota 100.051 orang untuk berhaji pada 2022.
Kebijakan ini karena ada pembatasan yang diterapkan untuk mengendalikan penularan covid-19.
Selanjutnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 229.000 orang ke Tanah Suci.
BACA JUGA: Pegadaian Pembiayaan Porsi Haji, Solusi Terbaik buat Kamu yang Ingin ke Tanah Suci
Menag menambahkan kesepakatan urusan haji atau ta'limatul hajj dengan Pemerintah Arab Saudi juga mencakup peningkatan pelayanan jemaah haji Indonesia.
"Alhamdulillah beberapa permintaan kita untuk pelayanan haji yang lebih baik telah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi," tutur dia.
BACA JUGA: DPR RI dan Kemenag Sepakati Biaya Haji 2024, Berikut Rinciannya
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
"Kami sangat berbahagia dan merasa tersanjung dapat menjadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terutama jemaah haji Indonesia. Kami juga selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan layanan bagi para dhuyufurrahman," jelas Tawfiq.(ant)
BACA JUGA: Biaya Haji 2024, Menteri Agama Usulkan Sebesar Rp 105 Juta
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News