
Pola tidur para pemimpin setingkat Haniyeh harusnya juga sudah berubah. Malam jadi siang dan siang untuk tidur. Mengapa Haniyeh masih perlu tidur malam: sehingga di pukul 02.00 waktu Tehran, saat nyenyak-nyenyaknya tidur, senjata jarak jauh menghancurkannya.
Saya sulit membayangkan bagaimana pengamanan tokoh antiIsrael paling utama di Lebanon seperti Nasrallah. Yang jarak Lebanon dengan Israel sangat dekat: hanya sepelemparan granat.
Dengan terbunuhnya Jenderal Qaani di Beirut dan Haniyeh di Tehran, rasanya sudah bisa disimpulkan: itulah perang cara baru. Bunuh langsung pemimpin musuh. Yakni dengan cara pembunuhan jarak jauh secara diam-diam.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Istana Garuda
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei, sudah memberi komando pembalasan: serang langsung Israel. Tapi belum jelas bagaimana cara menyerang Israel. Seluruh udara Israel dipasangi ”payung” anti senjata jarak jauh.
Anda sudah tahu: Israel punya musuh utama yang berbentuk organisasi militer non pemerintah yang kuat: Hamas di Palestina, Hisbullah di Lebanon, dan Houti di Yaman.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kuping Trump
Para pemimpin mereka kini tidak ada yang aman dari ancaman serangan jenis baru Israel. Tapi yang juga ketar-ketir adalah keluarga 115 orang Israel yang kini jadi tawanan Hamas. Bagaimana nasib mereka.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Meritokrasi Hati
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News