Mau Tahu Orang yang Input Data Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Dia

Mau Tahu Orang yang Input Data Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Dia - GenPI.co
Kasubag TU Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat Sudarman yang menginput usulan lem aibon dengan anggaran Rp82,8 miliar, di Balai Kota DKI jakarta, Rabu (30/10). (Foto: ANTARA/Livia Kristianti)

Sambil terkekeh saat ditanya oleh wartawan, Sudarman mengaku secara sadar menuliskan lem Aibon sebagai bagian dari komponen anggaran ATK.

"Kalau menurut saya kan yang simpel gitu karena untuk ke depannya pasti diubah. Sebab, memang kebutuhan," katanya.

"Misalnya saya cantumkan nilai pulpen pun, pulpen kok Rp 82 miliar untuk apa? Saya cantumkan kertas pun kertas kok Rp 82 miliar. Nah itu untuk apa? Itu kan sebetulnya sama aja," kata pria berkacamata itu.

Sementara itu, Kepala Bappeda DKI Jakarta Sri Mahendra menyampaikan bahwa komponen- komponen yang saat ini tercantum dalam RKUA-PPAS hanya sebuah dummy.

Hal itu biasa dikenal sebagai percontohan yang harus dimasukkan terlebih dahulu dalam sistem e-budgeting agar terhitung dalam sistem.

Pada Rancangan Anggaran Dinas Pendidikan 2020, ATK merupakan bagian dari salah satu komponen yang mau diajukan termasuk lem Aibon yang tertulis menjadi bagian ATK dalam anggaran Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat.

BACA JUGA: Sambut Hari Jumat, Ini 6 Amalan yang Bikin Harimu Berkah

Ditekankan bahwa proses pembahasan rencana anggaran sampai saat ini belum sampai pada komponen secara ketentuan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya