
MCC dikelola Pemkot Malang. GIK dikelola UGM. Di MCC banyak kursus-kursus bidang kreativitas. Di GIK sering dilakukan kuliah umum yang terkait ekonomi kreatif.
Tiga tahun lagi akan terlihat mana yang lebih bermanfaat. Tiga tahun lagi juga akan terlihat toilet MCC atau GIK yang tetap terpelihara kebersihannya.
Dua-duanya akan membebani: anggaran pemeliharannya sangat besar. Juga biaya listrik dan operasionalnya. MCC pun tidak akan bisa seterusnya gratis. Pun GIK.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Blangkon Merah
Pendidikan memang mahal. Yang nonformal seperti di MCC maupun yang formal seperti di GIK. Setidaknya kreativitas anak-anak muda di dua kota itu mulai diberikan wadah --meski kreativitas tidak tergantung pada fasilitas.(Dahlan Iskan)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News