Dijaga Kepala Buntung, Makam Mister Dinger Dipenuhi Bercak Darah

Dijaga Kepala Buntung, Makam Mister Dinger Dipenuhi Bercak Darah - GenPI.co
Ilustrasi Hantu Kepala Buntung di Batu Malang Raya

Hantu Kepala Buntung itu berusaha menunjukkan bahwa dirinya merupakan korban pemenggalan, dan kepalanya dikubur di dekat makam si Tuan Tanah. Darah yang membekas di lantai ubin tadi diakuinya sebagai bercak darah akibat peristiwa pemenggalan tersebut.

Konon Mister Dinger merupakan sosok yang berpostur tinggi, tampan, namun kelakuannya kejam terhadap warga pribumi, sebagaimana umumnya seorang penjajah. 

Ia merupakan sosok pemimpin pasukan yang bertugas menguasai kebutuhan bahan pokok dari rakyat sekitar Bumiaji, untuk dibawa ke negerinya, Belanda. Para pengikutnya berjumlah sekitar 100-200 orang, yang tak hanya berasal dari Belanda, tapi juga para pribumi. 

BACA JUGA: Makam Pangeran Jayakarta Jadi Saksi, Doa Pak Jokowi Terkabul…

Mister Dinger kerap melakukan perbudakan terhadap warga pribumi, gemar menyiksa, bahkan tak segan membunuh. Ia berkuasa mulai sekitar tahun 1880-an hingga meninggal dan dimakamkan di dekat bekas gedung markasnya pada tahun 1917.

Namun sebuah fakta mencengangkan diungkapkan oleh Empu Pitrang Susilo, Spiritualis kondang Ibu Kota. Ia membeber penampakan yang kerap dilihat warga setempat adalah ulah bangsa Jin.

Menurut penuturannya, bercak darah yang menempel di lantai ubin gedung tua itu merupakan darah si Mister Dinger sendiri. Yang mengejutkan, ternyata yang memenggal kepalanya adalah seorang pendekar pribumi. 

Pendekar tersebut diyakini masih ada kaitannya dengan Mbah Batu, yang tak lain dan tak bukan adalah sesepuh Kota Batu.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya