
"Aplikasi ini diciptakan untuk mengedukasi dan menyebarkan kesadaran kepada orang tua sedini mungkin bagi anak-anak yang terkena gangguan pendengaran dan juga komunitas tuna rungu di Indonesia," ujar Sharrey.
Ia mengatakan, aplikasi ini menyuguhkan pengetahuan dasar dan fondasi yang diperlukan bagi pengguna aplikasi untuk pengenalan dan menjadi terbiasa dengan gangguan pendengaran.
BACA JUGA: Anak Tunarungu Gorontalo Rayakan Hari Bahasa Isyarat
Aplikasi telepon seluler tersebut berguna bagi masyarakat ketika bertemu dengan keluarga atau temannya yang menderita tuna rungu.
Sharrey mengatakan, pengguna aplikasi akan memiliki akses informasi seperti langkah yang telah dilakukan pemerintah berupa statistik, penemuan teknologi, rehabilitasi, pengetahuan mengenai gangguan pendengaran saat hamil.
Melalui aplikasi itu, Sharrey berharap tidak ada kesenjangan antara komunitas tuna rungu dengan masyarakat biasa, dan mendapatkan perlakuan, tindakan, serta pelayanan yang adil. (ant)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News