Catatan Dahlan Iskan: Bebas Bully

Catatan Dahlan Iskan: Bebas Bully - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Berarti satu ketentuan sudah disepakati. Negosiasi selanjutnya berangkat dari CUSMA. Tinggal mana yang harus diperbaiki.

Intinya, Trump cukup respek terhadap Carney. Trump memuji habis usaha Carney untuk menang di Pemilu. Ia hanya sedikit menyindir kemenangan Carney lantaran diuntungkan oleh kebijakannya.

Trump juga mengatakan tidak akan memanggil Carney sebagai "gubernur negara bagian ke-51" seperti yang ia lakukan terhadap Justin Trudeau, perdana menteri Kanada sebelumnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Manna Haikal

"Sebenarnya sangat, sangat, sangat mudah bagi saya untuk memanggilnya Gubernur Carney. Tapi saya tidak akan melakukan itu," ujar Trump.

Bukan berarti semuanya akan segera beres. Semua orang tahu Trump adalah tipe tokoh yang transaksional. Omongannya sulit dipegang. Ia bisa berubah dalam sekejap. Atau dalam kata-kata seorang tokoh politik Kanada: "Trump memang respek pada Carney, tapi ia tidak pernah respek pada fakta"

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kucing Timah

Apakah akan segera ada kesepakatan baru antara Amerika dan Kanada? Setidaknya sebelum batas 90 hari yang ditetapkan Trump?

Tidak ada yang seoptimistis itu. Perubahan dalam CUSMA memerlukan waktu lebih satu tahun. Ada prosedur konstitusional yang harus dipenuhi. Baik di Kanada maupun di Amerika.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Merah Putih

Juga masih harus dibentuk tim negosiasi yang disepakati: siapa dari Kanada, siapa dari Amerika. Pembicaraan perdagangan tidak mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya