Catatan Dahlan Iskan: Bebas Bully

Catatan Dahlan Iskan: Bebas Bully - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Carney bukan Zelenskyy. Ia khas seorang banker: elegan, intelektual. Pakaiannya juga bukan kaus seperti Zelenskyy. Carney pakai pakaian bank: jas lengkap dengan dasinya. Carney memang pernah menjabat Kepala Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Kanada.

Sebagai orang dengan budaya Inggris, kata-kata Carney bersayap penuh makna. Bertolak belakang dengan kalimat-kalimat vulgar yang biasa diucapkan Trump atau Zelenskyy.

Misalnya ketika Carney mengemukakan soal tarif: "Bapak Presiden adalah negosiator ulung. Dalam negosiasi salah satu kuncinya adalah menyusun ketentuan-ketentuan".

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Manna Haikal

Halus. Elegan. Padahal maksudnya: jangan ngawur-ngawuran.

Lebih jelasnya lagi: di zaman kepresidenan Trump yang pertama dulu kan sudah disepakati perjanjian baru: CUSMA.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kucing Timah

Anda sudah tahu apa itu CUSMA. Yakni kesepakatan baru sebagai pengganti perjanjian free trade yang tidak disukai Trump. Carney menghendaki ketentuan-ketentuan dalam CUSMA harus jadi pedoman.

Carney seperti mengingatkan Trump secara elegan bahwa CUSMA dibuat dalam pemerintahannya. Atas inisiatifnya pula.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Merah Putih

"It’s fine. It’s there. It’s good. We use it for certain things," akhirnya Trump mengatakan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya