GenPI.co 
BACA JUGA: 5 Potret Seksi Selena Gomez, Bikin Lemas Aja!
Mendapatkan keuntungan bersih dari acara tersebut sebesar Rp 10,000,000.
Uang tersebut akan diberikan kepada Bapak Edi dan Bapak Dadang, dua orang tokoh pejuang masa kini yang bertempat tinggal di Serang, Banten.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Makin Hot, Putusin Si Bule Sekarang Ganti Pria Ini
Pak Edi merupakan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Berusia 70 tahun dengan ekonomi pas-pasan, Pak Edi selalu setia menjaga ketertiban lalu lintas lengkap dengan atribut layaknya Pejuang tanpa mendapat imbalan.
Sementara Pak Dadang memiliki hidup yang lebih mengenaskan. Berusia 80 tahun, Pak Dadang hidup sebatang kara di tempat tinggal tak layak yang diberikan oleh warga setempat.
BACA JUGA: Mas Nadiem Makarim, Ini Loh 3 Alasan Kuat Guru Honorer Mogok…
Semasa mudanya, Pak Dadang pernah menjadi seorang Tentara dan di kirim ke Kongo, Afrika untuk menjalankan misi perdamaian. Pak Dadang tidak bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah karena semua dokumen pentingnya habis dilalap api saat rumahnya terbakar beberapa tahun silam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
