
Dalam pasal lain UU BUMN, disebutkan pula anggota direksi atau komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, serta dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan. Kata-kata "perilaku yang baik" memang disebut bakal menjadi subjektivitas. Ini dinilai akan menimbulkan pro dan kontra mengingat Ahok sempat terjerat kasus penistaan agama.
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai, seandainya Ahok benar-benar menjadi salah satu bos BUMN sektor energi sebagaimana rumor yang beredar, akan tetap menimbulkan kegaduhan. Dampaknya akan mengganggu kinerja menjadi tidak optimal.
BACA JUGA: Wacana Ahok Jadi Dirut BUMN, Anak Buah Prabowo Bilang...
"Yang ada terus gaduh. Jadi sebagus apapun kerjanya, akan terdeflasi dengan adanya kegaduhan, jadi tidak produktif. Orang yang bisa kerja profesional tanpa kegaduhan saja, itu belum tentu bisa menyelesaikan masalah. Apalagi orang yang belum jelas 'track record'-nya dalam menangani persoalan dunia usaha atau bisnis, walaupun ia pernah menjadi Gubernur DKI tapi 'track record"-nya dalam meng-"handle" korporasi belum pernah terbukti," ujar Enny saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu (18/11).
Untuk menduduki jabatan penting di BUMN strategis seperti Pertamina dan PLN, menurut Enny, harus didukung kompetensi khusus. Alasannya, sektor energi bukan bisnis yang sederhana.
Enny mengingatkan peristiwa padamnya listrik (blackout) beberapa bulan lalu. Baginya, itu bisa menjadi pengalaman betapa krusialnya pertahanan sebuah negara yang salah satunya ditentukan oleh pasokan listrik.
"Itu butuh orang yang mengerti secara detil, jadi tidak sekedar bisa nyuruh-nyuruh dan 'organize' orang atau sebagai lpemimpin doang, tapi tahu persis persoalan transmisi, pasokan listrik dan sebagainya, dan itu tidak sembarang orang tahu. Walau dia kuliah di bidang itu, belum tentu juga tahu," kata Enny.
Latar belakang Ahok memang jurusan Teknik Geologi dari Universitas Trisakti. Namun, kompetensi dan rekam jejaknya di bidang energi belum teruji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News