KPK Sudah Patah Arang, Rekomendasi Pencegahan Korupsi Diabaikan

KPK Sudah Patah Arang, Rekomendasi Pencegahan Korupsi Diabaikan - GenPI.co
Ilustrasi Kantor KPK (Foto: jpnn)

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyesalkan banyak rekomendasi pencegahan korupsi yang diberikan lembaganya kepada sejumlah instansi tidak diikuti. 

Syarif pun mencontohkan, misalnya KPK pernah merekomendasikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), agar tidak memasang flow meter di pipa untuk mengukur berapa lifting minyak dan gas di Indonesia.

BACA JUGA: Astaga! KPK Kaget Presiden Jokowi Potong Hukuman Koruptor Ini...

"Kami sudah bilang itu tidak boleh, karena itu tidak akan efektif berdasar kajiannya, tetapi tetap dilaksanakan juga," ujar Syarif.

Bahkan menurut Syarif, banyak rekomendasi yang sama sekali tidak diindahkan.

BACA JUGA: Bak Angin Surga, Honorer K2 Bahagia UU ASN Direvisi

"Ini penting sekali dikerjakan parlemen untuk mengawasi hasil rekomendasi yang disampaikan oleh KPK. Ada yang diikuti, ada yang tidak diikuti, bahkan ada yang tidak diindahkan," kata Syarif saat rapat kerja KPK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/11).

Tak hanya itu saja, KPK pernah memberitahukan bahwa izin pertambangan di negeri ini ada sekitar 10 ribu, dan 60 persen di antaranya ilegal. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: KPK: Kami Merasa Tidak Dihargai

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya