Adrenalin Besar Pacuan Kuda Tradisional Kefamenanu

Adrenalin Besar Pacuan Kuda Tradisional Kefamenanu - GenPI.co
Pacuan Kuda Tradisional di Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Ada keseruan yang berlangsung di Kota kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, 18,21 Oktober lalu.  Lomba Pacuan Kuda Tradisional. Diselenggarakan di  Arena Pacuan Kuda Km 9, lomba pacuan kuda ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Timor tengah Utara (TTU) dan juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

Lomba Pacuan Kuda Tradisional Kefamenanu mampu menarik peserta mancanegara. Mereka berasal dari Timor Leste. Mereka mengirimkan 5 kuda plus joki terbaiknya. Duta Timor Leste berasal dari dua distrik, yaitu Oecussi Ambeno dan Cova. Delegasi Timor Leste ini akan bersaing dengan 113 peserta lainnya.

Untuk peserta domestik didominasi dari wilayah NTT. Selain wilayah Kefamenanu, pesertq juga datang dari Kupang, Malaka, Belu, dan Rote.

Asisten Administrasi Setda TTU Raymundus mengatakan, kegiatan pacuan kuda cross border yang merupakan even lanjutan. Agenda ini digelar  berkesinambungan dari kegiatan pacuan kuda memperebutkan piala Bupati TTU.

"Event lomba pacuan kuda ini mematenkan NTT sebagai destinasi wisata unggulan. Dogelar di kefamenanu, kami berharap event ini memberikan multiplier effect besar. Mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di sekitar obyek wisata," ungkap Raymundus,  Sabtu (20/10)

Raymundus menambahkan, dengan datangnya banyak wisatawan termasuk para peserta dan penonton akan. meningkatkan peredaran uang di wilayah ini. "Wisman Timor Leste datang mendukung timnya, ini muaranya adalah peningkatan pendapatan perkapita masyarakat," katanya.

Raymundus juga berharap, even ini bisa menjadi stimulan bagi masyarakat TTU."Dulunya Kuda dijadikan sebagai alat transportasi, kini sudah jarang terlihat kuda di padang. Even ini menjadi stimulan bagi masyarakat TTU untuk beternak kuda," lanjutnya

Sementara itu, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi mengatakan, Kemenpar berkeinginan menjadikan pacuan kuda menjadi sebuah obyek atau pariwisata untuk semua orang bisa menyaksikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya