Sesalku Seumur Hidup, Kesetiaan Suami Jadi Ratapanku...

Sesalku Seumur Hidup, Kesetiaan Suami Jadi Ratapanku... - GenPI.co
Sesalku Seumur Hidup, Kesetiaan Suami Jadi Ratapanku - ilustrasi (Foto: pinterest)

Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. 

Awalnya dia mendukung dan aku pun ber-KB dengan pil. 

Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan ia membiarkannya. 

Aku pun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokter pun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. 

Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang kedelapan. 

Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. 
Ia pun mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya